Pages

Sabtu, 06 Oktober 2012

Pusing Ngapalin NANDA, NOC, NIC…??? Kan Udah Ada SIMKEP

      Buat sahabat-sahabat perawat, asuhan keperawatan pasti sudah menjadi makanan sehari-hari. Mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, evaluasi, sampai dengan dokumentasi. Tapi, apakah teman-teman sudah hafal NANDA, NOC, dan NIC..?? Hayooo.., pasti banyak yang belum hafal kan? Padahal itu penting baget lho buat meningkatkan profesionalitas kerja kita sebagai perawat. Secara NANDA, NOC, NIC kan merupakan standar askep internasional. Masak iya kita mau sibuk bukain NANDA pas ketemu pasien? Kapan ngerawat pasiennya? Terus, apakah teman-teman juga sudah mendokumentaskan askep secara lengkap? Hmmm.., pasti beberapa diantara teman-teman ada yang belum melakukannya. Ayo ngaku..!! Padahal menurut Kozier (1990), dokumentasi keperawatan merupakan hal penting yang dapat menunjang pelaksanaan mutu asuhan keperawatan lho... 
      Menurut Hariyati (2002), saat ini masih banyak perawat yang belum menyadari kalau tindakan yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan. Selain itu, banyak juga pihak yang menyebutkan bahwa kurangnya dokumentasi disebabkan karena banyak perawat yang nggak tau data apa saja yang harus dimasukkan dan gimana cara mendokumentasikannya. Bener nggak? 
      Pendokumentasian asuhan keperawatan yang berlaku di beberapa rumah sakit di Indonesia umumnya masih menggunakan pendokumentasian tertulis. Pendokumentasian tertulis ini sering membebani perawat karena perawat harus menuliskan dokumentasi pada form yang telah tersedia dan butuh waktu banyak untuk mengisinya. Pendokumentasian secara tertulis dan manual juga punya kelemahan yaitu sering hilang. Dokumentasi asuhan keperawatan yang berupa lembaran-lembaran kertas biasanya sering terselip. Selain itu pendokumentasian secara tertulis juga butuh tempat penyimpanan dan akan menyulitkan untuk pencarian kembali kalau sewaktu-waktu dokumentasi tersebut diperlukan. Kondisi tersebut membuat perawat mempunyai potensi yang besar terhadap proses terjadinya kelalaian pada pelayanan kesehatan pada umumnya dan pelayanan keperawatan pada khususnya, dan akhirnya pelayanan yang diberikan kepada pasien akan cenderung kurang baik, dan dapat merugikan pasien.
      Wah, kok banyak banget sih kekurangan dokumentasi keperawatan secara tertulis? Mulai dari harus ngapalin NANDA, NOC, NIC, dokumennya sering ilang, ngabisin waktu, sampe2 bisa ngerugiin pasien. Terus, gimana cara ngatasinnya? Tenang aja.., sekarang kan udah ada SIMKEP. Apa sih SIMKEP itu? 
     Sistem informasi manajemen keperawatan (SIMKEP) adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan yang disusun untuk memudahkan manajemen dan proses pengambilan informasi dan pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan (Gravea & Cococran,1989). Dengan sistem dokumentasi yang berbasis komputer pengumpulan data dapat dilaksanakan dengan cepat dan lengkap. Data yang telah disimpan juga lebih efektif dan dapat menjadi sumber dari penelitian, dapat melihat kelanjutan dari edukasi ke pasien, melihat epidemiologi penyakit serta dapat memperhitungkan biaya dari pelayanan kesehatan (Liaw, 1993). Selain itu dokumentasi keperawatan juga dapat tersimpan dengan aman. Akses untuk mendapat data yang telah tersimpan dapat dilaksanakan lebih cepat dibandingkan bila harus mencari lembaran kertas yang bertumpuk di ruang penyimpanan. Menurut Herring dan Rochman (1990) dalam Emilia (2003), beberapa institusi kesehatan yang menerapkan sistem komputer, setiap perawat dalam tugasnya dapat menghemat sekitar 20-30 menit waktu yang dipakai untuk dokumentasi keperawatan dan meningkat keakuratan dalam dokumentasi keperawatan. 
      SIMKEP juga dapat digunakan sebagai pedoman bagi pengambil kebijakan/pengambil keputusan di keperawatan (Eko, 2001). Informasi askep dalam sistem informasi manajemen yang berbasis komputer dapat digunakan dalam menghitung pemakaian tempat tidur /BOR pasien, angka infeksi nosokomial, penghitungan budget keperawatan dan sebagainya. Dengan adanya data yang akurat pada keperawatan maka data ini juga dapat digunakan sebagai informasi bagi tim kesehatan yang lain (Udin dan Martin, 1997). Dengan adanya SIMKEP yang berbasis NANDA, NOC, dan NIC, perawat nggak perlu pusing lagi buat ngapalin buku setebal itu. Cukup “klik” pilihan yang ada di aplikasi SIMKEP, beres deh tugas kita buat mendokumentasikan askep. Keren banget kan..?? 
      Tapi, sampai saat ini implementasi sistem informasi manajemen baik di rumah sakit maupun di masyarakat masih sangat minim, bahkan masih banyak perawat yang belum mengenal SIMKEP. Makannya, ayo teman-teman ikut berkontribusi buat mengembangkan SIMKEP. Biar besok kerjaan kita sebagai perawat bisa lebih ringan. Nggak perlu lagi capek-capek nulis buat dokumentasi, nggak perlu pusing lagi nyari dokumen yang ilang gara-gara keselip, nggak perlu lagi bukain NANDA, NOC, NIC yang tebel-tebel waktu ketemu pasien, cukup dengan SIMKEP, semuanya jadi beres. Tapi NANDA, NOC, NIC nya tetep harus dipelajari dan dipahami ya…!!!

1 komentar:

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    BalasHapus