A.
Definisi
Lansia bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap
lanjut dari suatu kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh
untuk beradaptasi dengan stres lingkungan (Pudjiastuti, 2003 cit. Efendi, 2009). Lansia adalah
keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan
keseimbangan terhadap kondisi stress fisiologis yang berkaitan dengan penurunan
kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual (Hawari,
2001 cit. Efendi, 2009).
B.
Batasan
umur lanjut usia
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia disebutkan bahwa lanjut usia
adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas baik yang masih
mampu malakukan pekerjaan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan/atau
jasa (potensial) maupun yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga kehidupannya
bergantung pada orang lain (tidak potensial).
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia
tahun 2009, penduduk usia lanjut dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kelompok
usia prasenilis (45-59 tahun), kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas) dan
kelompok usia risiko tinggi (70 tahun ke atas atau usia 60 tahun ke atas dengan
masalah kesehatan).
Menurut World
Health Organization (WHO), lanjut usia dibagi menjadi empat kelompok yaitu
usia pertengahan atau middle age (45-59
tahun), lanjut usia atau elderly
(60-74 tahun), lanjut usia tua atau old
( 75-90 tahun), dan usia sangat tua atau very
old (di atas 90 tahun).
C.
Perubahan-perubahan
yang terjadi pada lansia
1. Perubahan
fisik
a. Sel.
Pada lansia, jumlah selnya akan
berkurang, ukuran membesar, cairan tubuh dan cairan intraseluler menurun
(Maryam, 2008).
b. Sistem
persarafan. Rata-rata berkurangnya saraf neocortical
sebesar 1 per detik. Hubungan persarafan cepat menurun, lambat dalam mersepon
baik dari gerakan maupun jarak waktu, khususnya dengan stres, mengecilnya saraf
pancaindra, serta menjadi kurang sensitive terhadap sentuhan (Efendi, 2009).
c. Sistem
pendengaran. Membrane timpani atrofi sehingga terjadi gangguan pendengaran.
Tulang-tulang pendengaran mengalami kekakuan (Maryam, 2008).
d. Sistem
penglihatan. Timbul sklerosis pada sfingter pupil dan hilangnya respon terhadap
sinar, kornea lebih berbentuk seperti bola (sferis), lensa lebih suram (keruh)
dapat menyebabkan katarak, hilangnya daya akomodasi, menurunnya lapang pandang,
dan menurunnya daya untuk membedakan antara warna biru dengan hijau pada skala
pemeriksaan (Efendi, 2009).
e. Kardiovaskular.
Katup jantung menebal dan kaku, kemampuan memompa darah menurun (menurunnya
kontraksi dan volume), elastisitas pembuluh darah menurun, serta meningkatnya
resistensi pembuluh darah perifer sehingga tekanan darah meningkat (Maryam,
2008).
f. Sistem
pernapasan. Otot-otot pernapasan kehilangan kekuatan dan manjadi kaku,
menurunnya aktivitas dari silia, paru-paru kehilangan elastisitas sehingga
kapasitas residu meningkat, menarik napas lebih berat, kapasitas pernapasan
maksimum menurun, dan kedalaman napas menurun (Efendi, 2009). Alveoli melebar
dan jumlahnya menurun, kemampuan batuk menurun, serta terjadi penyempitan pada
bronkus (Maryam, 2008).
g. Sistem
muskuloskeletal. Tulang kehilangan kepedatannya (density) dan semakin rapuh,
kifosis, persendian membesar dan menjadi kaku, tendon mengerut dan mengalami
sklerosis, atrofi serabut otot sehingga gerak seseorang menjadi lambat,
otot-otot kram dan menjadi tremor (Efendi, 2009).
h. Gastrointestinal.
Esophagus melebar, asam lambung menurun, peristaltic menurun sehingga daya
absorpsi juga menurun. Ukuran lambung mengecil serta fungsi organ aksesori
menurun sehingga menyebabkan berkurangnya produksi hormone dan enzim pencernaan
(Maryam, 2008).
i.
Sistem genitourinaria. Ginjal mengecil,
aliran darah ke ginjal menurun, penyaringan di glomerulus menurun, dan fungsi
tubulus menurun sehingga kemampuan ginjal untuk mengonsentrasikan urine juga
menurun (Maryam, 2008). Otot-otot kandung kemih melemah, kapasitasnya menurun
hingga 200 ml dan menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat, kandung
kemih sulit dikosongkan sehingga meningkatkan retensi urine (Efendi, 2009).
j.
Sistem endokrin. Menurunnya produksi
ACTH, TSH, FSH, dan LH, aktivitas tiroid, BMR, daya pertukaran gas, produksi
aldosteron, serta sekresi hormon kelamin seperti progesterone, esterogen, dan testosterone
(Efendi, 2009).
k. Sistem
integumen. Kulit menjadi keriput, kulit kepala dan rambut menipis, rambut dalam
hidung dan telinga menebal, elastisitas menurun, vaskularisasi menurun, rambut
memutih, kelenjar keringat menurun, kuku keras dan rapuh (Maryam, 2008).
2. Perubahan
mental
Faktor yang
mempengaruhi perubahan mental adalah perubahan fisik, kesehatan umum, tingkat
pendidikan, hereditas, lingkungan, tingkat kecerdasan, dan kenangan (memori)
(Efendi, 2009). Kemampuan belajar pada lansia masih ada tetapi relative menurun
(Maryam, 2008).
3. Perubahan
psikososial
Pada masa pensiun
lansia akan kehilangan sumber finansial, kehilangan status, relasi, dan
pekerjaan, dan merasakan atau kesadaran akan kematian (Efendi, 2009). Perubahan
psikologis pada lansia meliputi short
term memory, frustrasi, kesepian, takut kehilangan kebebasan, takut
menghadapi kematian, perubahan keinginan, depresi, dan kecemasan (Maryam,
2008).
DAFTAR PUSTAKA
Maryam, R. S., Ekasari, M. F.,
Rosidawati, Jubaedi, A., Batubara, I. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan
Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Efendi, F., Makhfudli. 2009. Keperawatan
Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Depkes. 2009. Data Penduduk Sasaran Program
Pembangunan Kesehatan 2007-2011. Departemen Kesehatan RI.
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com