Pages

Kamis, 16 Mei 2013

Tidur


A.    Definisi
Tidur didefinisikan sebagai keadaan tidak sadar yang dapat dibangunkan dengan rangsangan tertentu (Hall, 2011). Tidur merupakan siklus fisiologis yang bergantian dengan periode bangun yang panjang. Siklus tidur dan bangun mempengaruhi dan mengatur fungsi tubuh dan respon perilaku (Potter dan Perry, 2007).
B.     Fase tidur
Tidur yang normal terdiri dari dua fase yaitu non-rapid eye movement (NREM) dan rapid eye movement (REM). Fase NREM berkembang melalui 4 tahap yang berlangsung selama 90 menit. Kualitas tidur mulai dari tahap 1 sampai dengan tahap 4 menjadi semakin dalam. Tidur ringan merupakan karakteristik tahap 1 dan 2, dimana seseorang dapat dibangunkan dengan mudah. Tahap 3 dan 4 melibatkan tidur dalam yang disebut dengan tidur gelombang lambat di mana pada tahap ini sesorang menjadi lebih sulit untuk dibangunkan (Potter dan Perry, 2007). Tidur NREM merupakan tidur yang sangat tenang yang berhubungan dengan penurunan berbagai fungsi vegetatif tubuh seperti tekanan darah, kecepatan pernapasan dan laju metabolik basal ( Hall, 2011).
 Periode pertama tidur REM terjadi 80 sampai 100 menit setelah orang tersebut tertidur. Pada tidur malam yang normal, fase tidur REM berlangsung 5 sampai 20 menit dan rata-rata timbul setiap 90 menit (Guyton, 1990). Selama fase REM terdapat peningkatan aktivitas otak yang berhubungan dengan gerakan bola mata yang cepat dan atonia otot (Potter dan Perry, 2007). Tidur REM bukan merupakan tidur yang begitu menenangkan  dan biasanya berhubungan dengan mimpi yang jelas (Hall, 2011).


C.    Efek fisiologis tidur
Tidur menyebabkan dua jenis efek fisilogis utama yaitu efek pada sistem saraf dan efek pada struktur tubuh lainnya. Keadaan waspada yang lama sering disertai dengan malfungsi progresif dari pikiran dan aktivitas sistem saraf. Proses berpikir yang lambat dapat terjadi pada akhir periode waspada yang lama. Selain itu, orang dapat menjadi lekas marah atau bahkan psikotik setelah dipaksa untuk tetap terjaga dalam waktu yang lama (Guyton, 1990).
Tidur memiliki berbagai fungsi diantaranya untuk maturasi saraf, memfasilitasi belajar atau daya ingat, fungsi kognitif, dan penyimpanan energi metabolik (Hall, 2011). Selama tidur aktivitas simpatis turun sedangkan aktivitas parasimpatis kadang-kadang meningkat dan tonus otot hampir nol. Oleh karena itu, selama tidur tekanan darah arteri turun, kecepatan nadi turun, pembuluh kulit berdilatasi, kegiatan traktus gastro intestinalis kadang-kadang meningkat, otot-otot mengalami keadaan istirahat sempurna, dan seluruh laju metabolik basal tubuh turun kira-kira 10 sampai 20 persen (Guyton, 1990).
D.    Faktor yang mempengaruhi tidur
1)      Penyakit fisik
Penyakit atau kondisi yang menyebabkan nyeri, kesulitan bernafas, mual, atau gangguan alam perasaan seperti cemas maupun depresi dapat menyebabkan gangguan tidur. Individu dengan kondisi demikian biasanya mengalami kesulitan dalam memulai ataupun mempertahankan tidur (Potter dan Perry, 2007).
2)      Penggunaan obat atau zat tertentu
Beberapa obat dapat menimbulkan efek samping seperti rasa kantuk, insomnia, atau rasa lelah. Obat yang diresepkan untuk mengatasi gangguan tidur biasanya menimbulkan lebih banyak efek negatif dibandingkan manfaatnya. L-Tryptophan merupakan protein alami yang terkandung dalam makanan seperti susu, keju, dan daging yang dapat membantu seseorang untuk tidur (Potter dan Perry, 2007).
3)      Gaya hidup
Rutinitas harian seseorang dapat mempengaruhi pola tidur. Misalnya individu yang bekerja pada shift siang dan malam secara bergantian biasanya mengalami kesulitan untuk menyesuaikan waktu tidur (Potter dan Perry, 2007).
4)      Stres emosional
Kekhawatiran terhadap masalah personal maupun situasi dapat mempengaruhi tidur. Stres emosional dapat menyebabkan seseorang berupaya terlalu keras untuk dapat tertidur, sering terbangun saat siklus tidur, maupun tidur terlalu lama. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan kebiasaan tidur yang buruk (Potter dan Perry, 2007).
5)      Lingkungan
Lingkungan fisik di mana seseorang tidur dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memulai dan mempertahankan tidur. Ventilasi yang baik, temperatur yang nyaman, dan ruangan yang redup penting untuk mencapai kualitas tidur yang baik (Potter dan Perry, 2007).
6)      Suara
Kebisingan mempengaruhi tidur dengan mengurangi aktivitas REM (Honkus, 2003 cit Potter & Perry, 2007). Suara dapat mengganggu tidur lansia dengan mudah karena tidur mereka sebagian besar terdiri dari fase tidur ringan. Sebagian orang memilih keadaan yang hening untuk tidur, namun sebagian lain memilih tidur dengan mendengarkan suara seperti musik maupun televisi (Potter dan Perry, 2007).
7)      Aktivitas fisik dan kelelahan
Seseorang dengan tingkat lelah yang sedang biasanya dapat tidur dengan tenang, terutama jika lelah disebabkan karena pekerjaan atau aktivitas yang menyenangkan. Namun rasa lelah berlebihan yang disebabkan karena pekerjaan atau aktivitas yang penuh stres dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk memulai tidur (Potter dan Perry, 2007).
8)      Asupan kalori dan makanan
Mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar 3-4 jam sebelum tidur dapat menyebabkan indigesti yang dapat mengganggu tidur. Konsumsi alkohol pada malam hari dapat menyebabkan insomnia dan efek diuretik. Kopi, teh, cola, dan coklat yang mengandung kafein dan xanthin dapat menghambat rasa kantuk sebagai akibat dari stimulasi CNS (Potter dan Perry, 2007).
DAFTAR PUSTAKA

Guyton, A.C. 1990. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. 3rd Ed. Jakarta: EGC.
Hall, J.E. 2011. Guyton and Hall Textbook of Medica Physiology. 12th Ed. Philadelphia: Saunders Elsevier.
Potter, Perry. 2007. Basic Nursing Essentials for Practise. 6th Ed. Canada: Mosby Elsevier.

1 komentar:

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    BalasHapus