A. Definisi
Tidur didefinisikan sebagai keadaan tidak sadar yang dapat
dibangunkan dengan rangsangan tertentu (Hall, 2011). Tidur merupakan siklus
fisiologis yang bergantian dengan periode bangun yang panjang. Siklus tidur dan
bangun mempengaruhi dan mengatur fungsi tubuh dan respon perilaku (Potter
dan Perry, 2007).
B. Fase tidur
Tidur
yang normal terdiri dari dua fase yaitu non-rapid
eye movement (NREM) dan rapid eye
movement (REM). Fase NREM berkembang melalui 4 tahap yang berlangsung
selama 90 menit. Kualitas tidur mulai dari tahap 1 sampai dengan tahap 4
menjadi semakin dalam. Tidur ringan merupakan karakteristik tahap 1 dan 2,
dimana seseorang dapat dibangunkan dengan mudah. Tahap 3 dan 4 melibatkan tidur
dalam yang disebut dengan tidur gelombang lambat di mana pada tahap ini
sesorang menjadi lebih sulit untuk dibangunkan (Potter dan Perry, 2007). Tidur
NREM merupakan tidur yang sangat tenang yang berhubungan dengan penurunan
berbagai fungsi vegetatif tubuh seperti tekanan darah, kecepatan pernapasan dan
laju metabolik basal ( Hall, 2011).
Periode pertama tidur REM terjadi 80 sampai
100 menit setelah orang tersebut tertidur. Pada tidur malam yang normal, fase
tidur REM berlangsung 5 sampai 20 menit dan rata-rata timbul setiap 90 menit
(Guyton, 1990). Selama fase REM terdapat peningkatan aktivitas otak yang
berhubungan dengan gerakan bola mata yang cepat dan atonia otot (Potter dan
Perry, 2007). Tidur REM bukan merupakan tidur yang begitu menenangkan dan biasanya berhubungan dengan mimpi yang
jelas (Hall, 2011).
C. Efek fisiologis tidur
Tidur
menyebabkan dua jenis efek fisilogis utama yaitu efek pada sistem saraf dan
efek pada struktur tubuh lainnya. Keadaan waspada yang lama sering disertai
dengan malfungsi progresif dari pikiran dan aktivitas sistem saraf. Proses
berpikir yang lambat dapat terjadi pada akhir periode waspada yang lama. Selain
itu, orang dapat menjadi lekas marah atau bahkan psikotik setelah dipaksa untuk
tetap terjaga dalam waktu yang lama (Guyton, 1990).
Tidur
memiliki berbagai fungsi diantaranya untuk maturasi saraf, memfasilitasi
belajar atau daya ingat, fungsi kognitif, dan penyimpanan energi metabolik
(Hall, 2011). Selama tidur aktivitas simpatis turun sedangkan aktivitas
parasimpatis kadang-kadang meningkat dan tonus otot hampir nol. Oleh karena
itu, selama tidur tekanan darah arteri turun, kecepatan nadi turun, pembuluh
kulit berdilatasi, kegiatan traktus gastro intestinalis kadang-kadang
meningkat, otot-otot mengalami keadaan istirahat sempurna, dan seluruh laju
metabolik basal tubuh turun kira-kira 10 sampai 20 persen (Guyton, 1990).
D. Faktor yang mempengaruhi tidur
1) Penyakit
fisik
Penyakit atau kondisi yang menyebabkan nyeri,
kesulitan bernafas, mual, atau gangguan alam perasaan seperti cemas maupun
depresi dapat menyebabkan gangguan tidur. Individu dengan kondisi demikian
biasanya mengalami kesulitan dalam memulai ataupun mempertahankan tidur (Potter
dan Perry, 2007).
2) Penggunaan
obat atau zat tertentu
Beberapa obat dapat menimbulkan efek samping seperti
rasa kantuk, insomnia, atau rasa lelah. Obat yang diresepkan untuk mengatasi
gangguan tidur biasanya menimbulkan lebih banyak efek negatif dibandingkan
manfaatnya. L-Tryptophan merupakan protein alami yang terkandung dalam makanan
seperti susu, keju, dan daging yang dapat membantu seseorang untuk tidur
(Potter dan Perry, 2007).
3) Gaya
hidup
Rutinitas harian seseorang dapat mempengaruhi pola
tidur. Misalnya individu yang bekerja pada shift
siang dan malam secara bergantian biasanya mengalami kesulitan untuk
menyesuaikan waktu tidur (Potter dan Perry, 2007).
4) Stres
emosional
Kekhawatiran terhadap masalah personal maupun
situasi dapat mempengaruhi tidur. Stres emosional dapat menyebabkan seseorang
berupaya terlalu keras untuk dapat tertidur, sering terbangun saat siklus
tidur, maupun tidur terlalu lama. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan
kebiasaan tidur yang buruk (Potter dan Perry, 2007).
5) Lingkungan
Lingkungan fisik di mana seseorang tidur dapat
mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memulai dan mempertahankan tidur.
Ventilasi yang baik, temperatur yang nyaman, dan ruangan yang redup penting
untuk mencapai kualitas tidur yang baik (Potter dan Perry, 2007).
6) Suara
Kebisingan mempengaruhi tidur dengan mengurangi
aktivitas REM (Honkus, 2003 cit
Potter & Perry, 2007). Suara dapat mengganggu tidur lansia dengan mudah
karena tidur mereka sebagian besar terdiri dari fase tidur ringan. Sebagian
orang memilih keadaan yang hening untuk tidur, namun sebagian lain memilih
tidur dengan mendengarkan suara seperti musik maupun televisi (Potter dan
Perry, 2007).
7) Aktivitas
fisik dan kelelahan
Seseorang dengan tingkat lelah yang sedang biasanya
dapat tidur dengan tenang, terutama jika lelah disebabkan karena pekerjaan atau
aktivitas yang menyenangkan. Namun rasa lelah berlebihan yang disebabkan karena
pekerjaan atau aktivitas yang penuh stres dapat menyebabkan seseorang mengalami
kesulitan untuk memulai tidur (Potter dan Perry, 2007).
8) Asupan
kalori dan makanan
Mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar 3-4 jam
sebelum tidur dapat menyebabkan indigesti yang dapat mengganggu tidur. Konsumsi
alkohol pada malam hari dapat menyebabkan insomnia dan efek diuretik. Kopi,
teh, cola, dan coklat yang mengandung kafein dan xanthin dapat menghambat rasa
kantuk sebagai akibat dari stimulasi CNS (Potter dan Perry, 2007).
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, A.C.
1990. Fisiologi Manusia dan Mekanisme
Penyakit. 3rd Ed. Jakarta: EGC.
Hall, J.E. 2011.
Guyton and Hall Textbook of Medica
Physiology. 12th Ed. Philadelphia: Saunders Elsevier.
Potter, Perry.
2007. Basic Nursing Essentials for
Practise. 6th Ed. Canada: Mosby Elsevier.
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com